Artikel

Awas, Ini Penyakit Musim Hujan yang Bisa Menyerang

28 Dec 2021

Saat musim hujan berbagai macam penyakit bisa menyerang tubuh, terutama jika daya tahan tubuh lemah. Beragam jenis mikroba dan virus lebih mudah berkembang pada musim hujan. Terlebih lagi jika curah hujan tinggi akan menimbulkan banjir yang juga rentan terserang penyakit.  Untuk itu, perlu waspada terhadap beberapa penyakit yang mungkin dapat menyerang tubuh.

Penyakit Musim Hujan

  1. Tipes

Penyakit tipes (demam tifoid) merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri salmonella thyphi atau salmonella paratyphi. Bakteri ini menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Bagi seseorang yang terserang penyakit  ini harus segera ditangani, karena jika tidak maka akan mengalami komplikasi, seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), gagal jantung akut, hingga kematian.

  1. Malaria

Penyakit yang juga berisiko menyerang tubuh pada musim hujan adalah malaria. Jenis penyakit ini merupakan penyakit berbahayaakibat infeksi parasit plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk anopheles. Penularannya biasanya meningkat saat musim hujan.

Malaria bakal berkembang dan berisiko dapat mengancam nyawa si penderita apabila tidak segera diobati. 

  1. Flu

Kemudian penyakit lain pada musim hujan adalah flu (influenza). Penyakit ini disebabkan virus influenza tipe A, B, atau C. Virus ini dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau dari menyentuh benda yang sudah terkontaminasi. Bagi penderita flu harus waspada, karena sejumlah orang bisa menderita komplikasi dari penyakit ini, seperti pneumonia.

  1. Leptospirosis

Lalu leptospirosis merupakan infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk spiral yang dinamakan leptospira interrogans. Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan penyakit kencing tikus.

Seseorang dapat terkena penyakit ini jika menyentuh tanah atau air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminasi oleh urine binatang yang terinfeksi. Selain tikus, binatang lain yang juga menularkan leptospirosis yaitu, sapi, babi, reptil dan hewan amfibi, serta binatang pengerat lainnya.

  1. DBD

Selanjutnya adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini menular pada musim hujan yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Gejala yang dialami dari DBD yaitu penderita bisa merasakan nyeri sendi dan otot, hemorrhagic fever yang bisa menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah, hingga kematian.

  1. ISPA

Penyakit lainnya adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang rentan menyerang bayi dan anak-anak, karena daya tahan tubuh yang belum sempurna. Penyakit ini juga bisa dialami orang dewasa. Penularan penyakit ini dapat terjadi saat penderita batuk atau bersin tanpa menutup mulut dan hidung, sehingga virus dan bakteri penyebab ISPA menyebar di udara dan menyebabkan penularan.

Sejumlah gejala ISPA misalnya, demam dan meriang, sesak napas, sakit tenggorokan dan sulit menalan makanan, batuk, bersin, pilek dan hidung tersumbat, nyeri otot, serta mata merah.

  1. Diare

Penyakit berikutnya pada musim hujan adalah diare yang ditandai dengan encernya feses yang dikeluarkan dan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya. Biasanya penyebab diare misalnya rotavirus, shiqella, E. Coli, cryptosporidium, dan lainnya.

Cara Mengatasi Penyakit Musim Hujan

Ketika seseorang mengalami penyakit musim hujan, maka akan memerlukan cairan yang cukup tinggi, apalagi bila terserang demam, diare, dan muntah. Untuk mencukupi cairan, biasanya orang dewasa membutuhkan cairan tubuh sekitar 2-2,5 liter per hari.

Untuk wanita dewasa dianjurkan mengonsumsi air putih sekitar 1,6 liter dan pria minum air putih dua liter setiap hari. Cara mencegah penyakit karena terkontaminasi makanan, lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

Artikel Lainnya

Cari Dokter & Buat Janji


Kontak Kami