Artikel

Berapa Lama Masa Berlaku Rapid Antigen? Ini Penjelasannya

02 Apr 2022

KENDATI penyebaran Covid-19 terus melandai, termasuk varian Omicron, bukan berarti pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui seseorang terpapar Covid-19 tidak diperlukan lagi. Perjalanan dari satu daerah menuju Cirebon, misalnya, masih diperlukan surat keterangan hasil pemeriksaan rapid test antigen. Begitu juga menuju daerah lainnya, baik menggunakan kereta api maupun pesawat. 

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama Omicron, pemerintah memang menetapkan syarat baru bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar kota, baik menggunakan kereta api maupun pesawat. Syarat tersebut adalah membawa hasil rapid test antigen. 

Lantas, berapa lama masa berlaku rapid test antigen?

Sesuai dengan syarat yang ditetapkan pemerintah tersebut, beberapa wilayah telah mensyaratkan hasil rapid test antigen untuk memasuki wilayahnya. Seperti diketahui hasil rapid tes antigen dinilai memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan rapid test antibodi. Namun, berapa lama masa berlaku rapid antigen? 

Masa Berlaku Rapid Antigen

Jika hasil rapid test antigen sudah keluar, berapa lama surat keterangan hasil rapid test antigen ini bisa digunakan atau berlaku? Dikutip dari Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, surat keterangan hasil rapid test antigen berlaku selama dua pekan atau 14 hari sejak diterbitkan. 

Masa berlaku itu sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19. 

Beda Rapid Test Antigen dan Rapid Test Antibodi

Salah satu perbedaan rapid test antigen dan rapid test antibodi terletak pada jenis sampel yang digunakan. Jika rapid test antigen menggunakan sampel darah dan menggunakan lendir yang diambil dari hidung atau tenggorokan dengan metode usap, maka rapid test antibodi hanya menggunakan sampel darah. 

Perbedaan berikutnya terletak pada cara kerja. Rapid test antigen bekerja dengan cara mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan dengan mencari protein yang dikandung virus Corona. Sedangkan rapid test antibodi hanya bertujuan mencari antibodi terhadap virus Corona, karena tubuh menghasilkan antibodi sebagai respons terhadap agen infeksi seperti virus. 

Antibodi ini umumnya muncul setelah 4 hari hingga lebih dari sepekan setelah infeksi. Oleh karena itu, rapid test antigen dinilai lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi, karena dapat mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.


Lakukan deteksi dini dan sayangi keluarga dengan melakukan tes rutin untuk pendaftran bisa melalui www.unimedika.com atau bisa ke UniMedika Sumber waras Cirebon.

Artikel Lainnya

Cari Dokter & Buat Janji


Kontak Kami