Artikel

Deteksi Penyakit Melalui Medical Check-Up, Apa Saja Paketnya?

21 Mar 2022

MENCEGAH lebih baik daripada mengobati. Kalimat jitu itu sering didengungkan orang kalau bicara soal kesehatan. Salah satu implementasi makna kalimat itu adalah memeriksakan kesehatan atau medical check-up secara berkala. Dengan melakukan tes kesehatan secara teratur dapat membantu menemukan permasalahan dalam tubuh sebelum ada gejala terlihat.

Medical check-up juga dapat membantu menemukan masalah sejak dini, dan memberi peluang untuk perawatan dan penyembuhan yang lebih baik. Boleh dibilang melakukan tes kesehatan sejak dini dapat memberikan kesempatan untuk hidup lebih sehat. Selain untuk pemeriksaan kesehatan secara rutin, di Indonesia medical check-up umumnya dilakukan sebelum masuk ke sebuah perusahaan, instansi, atau sebelum pernikahan.

Saat medical check-up, pasien akan menjalani sejumlah tahapan pemeriksaan. Biasanya meliputi konsultasi mengenai keluhan yang sedang dirasakan, pencatatan dan pemeriksaan berkaitan dengan riwayat kesehatan, serta pemeriksaan tanda vital tubuh dan kondisi fisik secara umum.

Umumnya, beberapa jenis medical check-up yang dapat dijalani seseorang adalah tes darah, tes urine, tes umum, pemeriksaan gigi, mata, kuping, tenggorokan, paru-paru, tinggi badan, dan berat badan.

Pada dasarnya, medical check-up dapat membantu dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Tujuannya, untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini, mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejala, mengetahui risiko-risiko penyakit yang mungkin muncul di kemudian hari, mendorong pasien beralih ke gaya hidup sehat, dan memastikan kondisi kesehatan pasien sebelum melakukan pengobatan tertentu.

Medical check-up dianjurkan menjadi pemeriksaan kesehatan rutin, khususnya pada kondisi tertentu. Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan kapan saja tanpa harus menunggu timbulnya penyakit.

Idealnya, medical check-up dilakukan sekali dalam setahun. Terutama bagi seseorang yang berusia di atas 50 tahun. Sementara pasien yang memiliki kondisi khusus seperti sedang mengkonsumsi obat, medical check-up sebaiknya dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter.

Tata Cara Medical Check-Up

Sebelum menjalani medical check-up, biasanya Anda akan melalui serangkaian pemeriksaan standar medis. Di antaranya, menimbang berat badan untuk memprediksi penyakit yang mungkin timbul jika Anda kegemukan atau obesitas. Lalu, mengukur tekanan darah untuk memprediksi penyakit yang berhubungan dengan jantung jika tensi tinggi. Tes kolesterol dengan mengambil sampel darah untuk diuji di laboratorium. Dalam kondisi tertentu, dokter atau tenaga medis akan melakukan wawancara untuk mengetahui kondisi dan riwayat kesehatan Anda, termasuk kondisi keluarga untuk mengetahui potensi penyakit keturunan.

Jika kamu tengah mengkonsumsi obat atau memiliki alat bantu kesehatan (contohnya ring pada jantung), sampaikan hal tersebut pada dokter.

Lantas apa saja jenis medical check-up? 

Rumah Sakit Uni Medika, misalnya, menyediakan beberapa jenis medical check-up (MCU). Di antaranya, Paket MCU Basic, Paket MCU Cholesterol, Paket MCU Diamond, Paket MCU Gold, Paket MCU Silver, Paket MCU Karyawan standar, Paket MCU Karyawan, Paket MCU Manajer, dan Paket MCU Supervisor.

Untuk informasi lebih lanjut MCU pribadi atau perusahaan Anda bisa menghubungi Call Center UniMedika atau kunjungi webist kmai www.unimedika.com

Artikel Lainnya

Cari Dokter & Buat Janji


Kontak Kami