Setu Bekasi
Cirebon
Sepatan
Artikel

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Berlaku, Ini Tips Aman Selama di Sekolah
12 Jan 2022
Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek, Jumeri menyatakan, pemberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas diterap pada awal Januari 2022. Seperti yang dilansir kemdikbud.go.id, semua satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1, 2, dan 3 diharuskan menerapkan PTM Terbatas.
Pengaturan PTM Terbatas yakni, orangtua atau wali peserta didik bisa memilih PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk anaknya hingga semester satu tahun ajaran 2021/2022 selesai.
Sedangkan untuk semester dua tahun akademik 2021/2022, semua diwajibkan mengikuti PTM Terbatas. Sanksi administratif dan dibina satgas penanganan Covid-19 bakal diberikan, jika terbukti ada satuan pendidikan yang melanggar protokol kesehatan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menegaskan, sistem kekebalan tubuh yang baik bisa dibangun dengan gaya hidup sehat, terutama makan makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Jika mempunyai daya tahan tubuh yang maksimal, maka bisa mencegah risiko seseorang tertular infeksi Covid-19.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua dalam menjaga kekebalan tubuh anak sekolah tatap muka, yaitu:
- Terapkan anak melakukan aktivitas fisik secara rutin
Umumnya anak-anak dan para remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk sambil menonton TV, main HP, film, video, atau main game. Selain tidak baik untuk kesehatan, terlalu berlebihan duduk dan tidak cukup aktivitas fisik bisa menyebabkan masalah obesitas kepada anak.
Salah satu cara yang tepat untuk untuk membuat anak lebih aktif yakni dengan membatasi jumlah waktu yang dihabiskan dengan tidak banyak bergerak.
- Waktu istirahat yang cukup
Salah satu gaya hidup sehat yang perlu dilakukan adalah dengan istirahat atau tidur yang cukup. Dalam suatu penelitian menyatakan bahwa anak-anak yang secara teratur memperoleh jumlah tidur yang cukup, telah meningkatkan perhatian, perilaku, pembelajaran, memori, dan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan. Jika kurang tidur bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, dan depresi.
Berdasarkan American Academy of Pediatrics, durasi optimal tidur malam bagi anak tergantung pada usia anak, yaitu:
- Bayi di bawah usia 1 tahun: waktu tidur malam 12-16 jam
- Anak-anak usia 1-2 tahun: waktu tidur malam 11-14 jam
- Anak-anak usia 3-5 tahun: waktu tidur malam 10-13 jam
- Anak-anak usia 6-12 tahun: waktu tidur malam 9-12 jam
- Remaja berusia 13-18 tahun: waktu tidur malam 8-10 jam
- Memilih makanan sehat dan bergizi
Setiap hari anak-anak perlu makan empat kelompok makanan, termasuk buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, produk hewani dan susu, serta nasi. Selain itu, anak juga perlu minum banyak cairan, seperti air mineral agar tetap terhidrasi. Hindari minuman ringan atau jajanan manis, karena bisa merusak kesehatan anak.
- Gaya hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19
Pencegahan adalah cara terbaik untuk menjaga anak-anak agar tetap aman. Lakukan gaya hidup yang sehat serta pastikan anak-anak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik dan benar.
- Mengikuti imunisasi
Pada awal pandemi, imunisasi rutin untuk mencegah penyakit anak, seperti campak, rubella, dan difteri sempat menurun. Padahal hal itu meningkatkan kerentanan penyebaran infeksi baru, terutama anak-anak di bawah usia 12 tahun yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Tips Protokol Kesehatan Belajar di Sekolah
- Sarapan dan dalam kondisi sehat
- Memakai masker dan membawa masker cadangan
- Membawa hand sanitizer, makanan, dan alat makan sendiri
- Tetap menjaga jarak minimal satu meter selama perjalanan ke sekolah
- Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut
- Membawa perlengkapan belajar sendiri